Batam | Razia knalpot brong di Kota Batam menjadi agenda Rutin jajaran Polresta Barelang, setiap malam Minggu atau akhir pekan. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat istirahat di malam hari.
Razia knalpot brong di Batam terbaru mengangkut sedikitnya 68 kendaraan roda dua.
Kabagops Polresta Barelang Kompol Z.A.C Tamba mewakili Kapolresta Barelang Kombes Pol H Ompusunggu memimpin apel Cipta Kondisi (Cipkon) sebelum melaksanakan patroli gabungan di beberapa lokasi di Kota Batam. Minggu, (17/11/2024).
Dalam patroli skala besar tersebut, pihak kepolisian tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada remaja yang terlibat dalam aksi balap liar.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 68 sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
Kemudian tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan diangkut ke Polresta Barelang.
Operasi ini juga melibatkan penggunaan tilang elektronik (ETLE) mobile untuk memastikan proses penindakan berjalan dengan efisien.
Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Z.A.C Tamba mengatakan bagi pemilik kendaraan yang ingin mengambil sepeda motor bisa datang ke Polresta dengan syarat membawa identitas lengkap.
“Khusus pelajar SMA, orang tua dan guru akan dipanggil sebagai bagian dari upaya pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Tamba.
Tamba juga menghimbau para orang tua agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak mereka berkeliaran di malam hari, terutama jika menggunakan kendaraan dengan knalpot brong.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya di malam hari,” kata Tamba.
Berikut daftar hasil razia knalpot brong di Batam berdasarkan Polsek, di antaranya:
- Polresta Barelang: 29 motor
- Polsek Batam Kota: 20 motor
- Posek Lubuk Baja: 7 motor
- Polsek Batuampar: 2 motor
- Polsek Bengkong: 1 motor
- Polsek Sagulung: 5 motor
- Polsek Batuaji: 2 motor
- Polsek Sekupang: 2 motor
TOTAL: 68 motor.
