Sumbar | Peredaran Rokok tanpa pita cukai, Rokok dengan pita cukai palsu, Rokok dengan pita cukai bekas pakai,dan rokok dengan pita cukai berbeda termasuk dalam kategori tindak kejahatan, termasuk juga dengan merek rokok jenis Feloz yang peredaran nya saat ini bebas di pasaran. Bagi masyarakat awam, nyatanya sulit untuk membedakan rokok legal dan rokok ilegal.
Jenis rokok ini diduga tidak memenuhi kewajiban sebagai barang kena cukai berupa pembayaran cukai yang ditandai dengan pita cukai.
Selain tidak memenuhi kewajiban kepada negara di bidang pajak, rokok Feloz yang diduga ilegal itu juga sangat berdampak buruk untuk kesehatan bagi para konsumen.
Seorang pria N (38) mengaku usai menghisap rokok merek Feloz tersebut menyebabkan batuk parah, dirinya mengungkapkan ketertarikan nya terhadap rokok tersebut dikarenakan harga nya yang murah.
“Awal nya kita tertarik karena harganya murah, dan ada mentolnya juga” Ungkapan, Minggu (01/12/2024) kepada Postmetroindonesia.com
“Setelah saya hisap rokok Feloz tersebut, menurut informasi kata teman-teman ini enak dan harga murah, ternyata berbahaya bagi saya, pertama terasa mual-mual setelah itu saya batuk-batuk sampai saat ini belum redah”,” ucap N
Untuk diketahui Rokok ilegal harganya murah dan bikin batuk karena kandungannya tidak di ketahui dan tidak ada kontribusi ke pemerintah,
Semakin murah rokok, itu indikasi salah satu rokok ilegal. Dan rokok ilegal merupakan penyebab iklim usaha pasti tidak kondusif
Selain itu, banyak sekali racun yang terkandung dalam sebatang rokok. Nikotin, misalnya, merupakan senyawa jenis alkaloid yang memiliki efek kecanduan yang lebih besar dibandingkan dengan morfin. Ada pula tar, bahan kimia dengan kandungan karsinogenik yang memicu terjadinya kanker paru. Terdapat juga karbon monoksida, asetaldehida, oksida nitrat, hidrogen sianida, dan masih banyak lagi.
Terakhir N berharap bagi pecandu rokok lainnya agar lebih berhati-hati dalam membeli rokok, lebih baik beli rokok yang legal meskipun harganya lebih mahal, dari pada rokok Ilegal yang harganya lebih murah tapi berbahaya bagi kesehatan.
Dari sisi komersil memiliki harga yang sangat murah namun, terdapat banyak efek negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh peredaran rokok ilegal yang paling utama ada penerimaan bagi negara dari cukai tembakau tidak ada, memicu persaingan bisnis yang tidak sehat, meningkatkan jumlah perokok pemula dikalangan remaja, potensi pelanggaran merk terkenal dan secara umum merusak kesehatan bahkan telah ada muntah darah setelah menghisapnya.
Aparat Penegak Hukum dan Bea Cukai harus menindak tegas perdagangan rokok ilegal ini, terkait peredaran rokok diduga Ilegal merek Feloz ini telah menyebar dibeberapa provinsi, Sumatera Barat dan Riau.
