Sumatera Barat –Usai gencarnya pemberitaan terkait maraknya Aktifitas PETI di Kecamatan Sangir, Solok Selatan beberapa oknum-oknum tertentu bagian dari para pelaku mafia tambang Ilegal mulai ‘kebakaran jenggot’.
Tidak hanya itu, ada juga Oknum yang mengaku sebagai Wartawan ingin jadi ‘Pahlawan Kesiangan’
Hal itu diketahui banyaknya intimidasi ke salah seorang tim awak media yang sebelumnya membagikan berita mengenai Aktivitas Ilegal di wilayah hukum Solok Selatan, Sabtu (10/09/2024) sore.
“Sudah ada beberapa nomor baru yang menghubungi kita, seakan-akan mengintimidasi kita terkait berita tersebut, bahkan rekan Oknum Wartawan yang mana seharusnya berjuang bersama-sama malah minta berita tersebut ditahan dulu” Ujar AT salah seorang Tim investigasi awak media ini. Rabu, (11/09/2024)
Selain memohon-mohon untuk tidak melanjutkan pemberitaan oknum wartawan tersebut juga melontarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas saat melakukan komunikasi ke tim awak media.
“OL mohon-mohon untuk tidak dilanjutkan perberitaan mengenai tambang Ilegal di Solok Selatan, bahkan malah menuding kita mengharapkan uang, saya jadi heran padahal dia yang mau memfasilitasi dan berunding dengan para mafia” tambah AT kesal.
Diketahui Oknum wartawan OL ‘Pahlawan Kesiangan” melakukan panggilan WhatsApp dengan nomor +62 823-8386-9613. Setelah ditelusuri OL sebelumnya Ganjar membuat pemberitaan terkait tambang Ilegal. Namun saat ini seperti ‘macam ompong’ dan diduga ikut ‘makan kenyang dan tidur’.