Siak | Unit Gakkum Satlantas Polres Siak menangkap sopir bus Aero, Indra Fauzi (40) yang kabur setelah kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai beberapa waktu lalu. Pelaku ditangkap saat kabur ke Sumatera Barat.
Kasat Lantas Polres Siak AKP Fandri saat dikonfirmasi mengatakan Indra ditangkap Unit Gakkum di daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat hari ini. Indra ditangkap setelah polisi melakukan pencarian usai kecelakaan, Kamis (3/10) lalu.
“Pelaksanaan pencarian IF ini berlangsung sejak Kamis lalu pukul 19.00 WIB hingga Kamis tadi pukul 11.00 WIB. IF ditangkap di daerah Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat,” kata Fandri, Jum’at (11/10/2024) saat dikonfirmasi.
Penangkapan Indra dipimpin Kanit Gakkum Satlantas Polres Siak, Ipda Suherwanto. Ia didampingi 2 personel, yakni Aipda Hasde Richardo dan Bripka Ian Rudini dari Polsek Minas.
“Pencarian dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap kasus kecelakaan tabrak lari yang terjadi di wilayah hukum Polres Siak. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dari Polres Siak untuk menegakkan hukum secara profesional, efektif, efisien, dan akuntabel,” kata Fandri.
Selain itu, pencarian ini juga bertujuan agar setiap tindakan penyidik dapat terlaksana secara maksimal. Termasuk mendatangi tempat kejadian perkara, membantu korban, serta mengumpulkan barang bukti.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi memyampaikan apresiasinya atas dedikasi dari Satlantas Polres Siak dan personel. Khususnya dalam mengusut tuntas kasus ini.
“Langkah ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menciptakan kepercayaan dan rasa aman di lingkungan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya upaya seperti ini, setiap pelaku yang melarikan diri dapat segera ditemukan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Kapolres.
Pencarian ini berakhir dalam keadaan aman dan terkendali tanpa adanya kendala yang berarti di lapangan. Polres Siak akan terus memastikan keadilan dapat ditegakkan secara maksimal dan profesional.
Kecelakaan sendiri melibatkan mobil bus Aero BM 7793 TU dengan truk tronton BK 8308 CU di Tol Pekanbaru-Dumai. Akibat kecelakaan, sebanyak 13 penumpang bus luka-luka hingga akhirnya satu tewas usai dirawat di rumah sakit.