Pilgub Kepri 2024 : Ansar – Nyanyang Unggul di 6 Kabupaten/Kota

Batam | Pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad–Nyanyang Haris Pratamura (Sa­yang), mendeklarasikan keme­nangan setelah unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI). Deklarasi ini dilakukan di Posko Kemenangan di Simpang Indomobil, Rabu (27/11) sore.

Pasangan Ansar–Nyanyang meraih 55,15 persen suara, sedangkan pasangan Muhammad Rudi–Aunur Rafiq memperoleh 44,86 persen suara. Sementara itu, dari hasil hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia, Ansar–Nya-nyang juga unggul dari Rudi–Rafiq.
Hingga pukul 21.36 WIB, hitung cepat Poltracking Indonesia mencatat Ansar–Nyanyang meraih 55,07 persen suara, sementara Rudi–Rafiq memeroleh 44,93 persen suara.

Data yang masuk mencapai 97,74 persen.

“Alhamdulillah, dari data-data yang kami miliki, secara saintifik, insyaallah kami memenangkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2025–2030,” ujar Ansar.

Ansar berpesan agar tim tidak terlalu bereuforia dengan kemenangan ini. Ia meminta tim dan masyarakat mengawal suara yang diperoleh hingga pleno di tingkat provinsi.

“Tetap waspada, kembali menjaga suara kita. Prinsipnya, kita tidak ingin mencurangi orang lain, dan kita tidak ingin dicurangi oleh orang lain,” katanya.

Ansar juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kepri, partai pengusung, dan relawan yang telah bekerja keras dalam kontestasi pesta demokrasi ini. “Insyaallah, kemenangan saya adalah kemenangan masyarakat Kepri. Kemenangan ini kemenangan kita semua,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Ansar–Nyanyang unggul di enam kabupaten/kota, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna, dan Lingga. Di Batam, Ansar–Nyanyang memperoleh 51,4 persen suara, sedangkan Rudi–Rafiq memperoleh 48,6 persen suara.

Di Tanjungpinang, Ansar–Nyanyang memperoleh 58,4 persen suara, sementara Rudi–Rafiq mendapatkan 41,6 persen suara.

Di Kabupaten Bintan, Ansar–Nyanyang memperoleh 57,3 persen suara, sementara Rudi–Rafiq mendapatkan 42,7 persen suara. Di Kabupaten Anambas, Ansar–Nyanyang meraih 66,5 persen suara, sedangkan Rudi–Rafiq memperoleh 33,5 persen suara.

Di Kabupaten Lingga, Ansar–Nyanyang unggul dengan perolehan suara mencapai 68,4 persen, sementara Rudi–Rafiq memperoleh 31,6 persen suara. Di Kabupaten Natuna, Ansar–Nyanyang meraih 69,3 persen suara, sementara Rudi–Rafiq mendapatkan 30,7 persen suara.
Perolehan suara Ansar–Nyanyang hanya tertinggal di Kabupaten Karimun, yaitu 48,0 persen dibandingkan 52,0 persen yang diraih Rudi–Rafiq. “Selisihnya di kabupaten/kota lainnya cukup signifikan,” tegas Ansar.

Sementara itu, Nyanyang menyambut gembira hasil hitung cepat ini. Menurut dia, kemenangan ini berkat dukungan masyarakat Kepri. “Ansar–Nyanyang tidak ada apa-apanya tanpa masyarakat Kepri,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada tim kemenangan untuk mengawal suara yang diperoleh tersebut.

“Hasil quick count ini kita sambut dengan sangat luar biasa dan gembira,” tutupnya.

Untuk diketahui, Ansar Ahmad unggul di kandang sendiri, tepatnya di TPS 14 Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang. Dari hasil penghitungan suara di TPS 14, pasangan nomor urut 1 itu mendapat 233 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendapatkan 61 suara.

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 14, Sobirin, mengatakan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS 14 berjumlah 401 pemilih. Dari 401 pemilih, sebanyak 96 pemilih tidak menggunakan hak suara.

Selain itu, terdapat satu pemilih pindah memilih yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan satu pemilih khusus yang termasuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Sobirin menjelaskan, pada proses penghitungan suara, pasangan nomor urut 1 Ansar–Nyanyang mendapatkan 233 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 Rudi–Rafiq mendapatkan 61 suara.

“Ada 11 surat suara tidak sah di TPS 14,” jelas Sobirin.

Sebelumnya, calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad, menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Ansar hadir bersama istrinya, Dewi Kumalasari, dan anak perempuannya, Annisa Widya, untuk menyalurkan hak suara di TPS 14 yang berada tidak jauh dari kediaman pribadinya.

Sementara itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Muhammad Rudi–Aunur Rafiq, unggul jauh dalam penghitungan suara di TPS 017 Perumahan Rosedale, Batam. Ketua KPPS TPS 017, Dedi, menyebut pasangan nomor urut 2 meraih 189 suara, sementara pasangan nomor urut 1, Ansar Ahmad–Nyanyang Haris, hanya memperoleh 93 suara.

“Proses penghitungan suara berjalan tertib, dan hanya ada tiga surat suara tidak sah,” ujar Dedi.

Dedi mengungkapkan bahwa dari 594 pemilih yang terdaftar dalam DPT, hanya 277 orang yang menggunakan hak pilih. Ia mengakui tingkat partisipasi kurang maksimal, kemungkinan karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.

“Iya, hampir separuh saja yang hadir. Meski begitu, undangan sudah disebar langsung, dan pemberitahuan juga dilakukan melalui grup WhatsApp,” jelasnya.

TPS 017 merupakan gabungan dari tiga TPS sebelumnya yang meliputi tiga RT dan satu RW di wilayah tersebut. Proses pemungutan suara berjalan sesuai jadwal, dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.

“Penghitungan suara dimulai pukul 13.30 WIB, dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB,” tambah Dedi. Ia juga memastikan bahwa logistik seperti surat suara tidak mengalami kendala selama proses pemu-ngutan dan penghitungan suara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *