Posmetroindonesia.com–Kuansing|| Gonjang-ganjing terkait aksi Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Kuantan Singingi yang berhasil menangkap beberapa orang pekerja PETI menjadi perbincangan warga net (Netizen) Sekitar Kuansing di media sosial.
Kehadiran Kapolres Kuansing yang baru, kini menjadi momok menakutkan bagi para pelaku ilegal di Kabupaten Kuantan Singingi. Bagaimana tidak belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H. menunjukkan komitmen nya dalam hal pembatasan PETI di Kuansing.
Tercatat dalam waktu yang berdekatan Polres Kuansing telah mengamankan tiga orang pekerja PETI, belakangan viral pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir pada Kamis (23/01/2025).
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Budi Santoso (35) dan memusnahkan sebanyak 30 unit rakit PETI dengan cara dirusak dan dibakar di lokasi.
Hal tersebut tentunya menjadi pro dan kontra dikalangan netizen, pasalnya selama ini APH hanya berhasil menangkap para pekerja namun tidak dengan pemodal (bos) selaku pemilik PETI.
Dikutip dari komentar netizen di Facebook Sekitar Kuansing terkait penangkapan para pekerja PETI
Komentar akun @ Riyanti yanti “Yg punya modal peti yg ditangkap bukan pekerja yg jadi tumbal, oke” Tulisnya dalam kolom komentar
Sedana akun @Sukmaneti olshop “Ngapo harus pakojo yg di tangkok ,NGPO Ndak yg punyo nyo” Tulisnya seakan-akan kesal.
Lebih pedas komentar akun @Andre Limo Pawang “Dak bangga kami sebai masarakat manangkok pokojo recehan yg di tangkok e, mustahil seorang Intel polisi dak tau cukong feti de.ado apo? selalu pokorojo yg jd tumbal,dibidang apo jela kalau soal hukum ge.kami sangat kecewa dgn penegak hukum yg ado di Kuantan singingi ge”cetusnya
Mengenai hal tersebut awak media melakukan investigasi dan penelusuran terkait siapa pemilik rakit PETI yang anggota berhasil di amankan APH. Berdasarkan informasi dari narasumber, Sukri (SI) di sebut-sebut sebagai pemodal.
” Itu rakit PETI milik sukri, anggota nya yang di tangkap, kasihan juga” Ujarnya kepada awak media, Jumat (24/010/205)
Mengenai pro kontra penangkapan pekerja PETI di harapkan kepada APH untuk tidak pandang buluh dalam hal pemberantasan PETI, tindak lanjut dalam penangkapan para pekerja harus berujung dengan mengungkap siapa pemodal dari pada pekerja.
Sukri (SI) yang diduga selaku pemodal masih dalam upayah konfimasi awak media.