Posmetroindonesia–M. Khalid Arbi yang merupakan Tokoh Muda sekaligus Pengurus DPD KNPI Provinsi Riau mengungkapkan kriteria Gubernur dan wakil Gubernur yang layak menahkodai Provinsi Riau kedepan.
“Pilkada untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur tidak lama lagj. Masyarakat akan menentukan calon pemimpin yang dianggap layak untuk memimpin Provinsi Riau lima tahun mendatang” ujar Khalid yang merupakan Pengusaha muda itu kepada awak media, Rabu (04/09/2024)
“Pertama, Pemimpin yang dipilih Masyarakat Riau tentunya harus memiliki hubungan emosional yang baik dengan orang yang berada di lingkaran bapak prabowo selaku presiden. Hal itu akan memudahkan dan memperbanyak dana APBN turun ke Riau ini nantinya. Membangun riau tidak cukup hanya mengandalkan APBD saja” Sebutnya
Di tengah hiruk pikuk Pilkada Provinsi Riau, tidak sedikit pihak yang justru melupakan persoalan utama di Provinsi Riau, Banyak orang terpukau dengan beberapa sosok yang muncul, namun lupa pada kriteria pemimpin yang dibutuhkan Masyarakat Riau.
Sebab menurutnya komitmen dan integritas bagi seorang pemimpin menjadi bagian penting dalam unsur kepemimpinan.
Lanjutnya ” Yang Kedua Figur Calon Gubernur Riau yang diperlukan adalah orang yang memiliki kedekatan dengan pengusaha ataupun investor. Selain APBN, pemimpin kedepan harus piawai mengundang investor untuk berinvestasi di tanah riau ini. Agar membuka banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat riau dan menekan angka pengangguran. Jadi. ! Riau yang kaya akan sumber daya alam ini harus dinikmati langsung oleh masyarakatnya.” terang Khalid yang juga merupakan Pengurus DPD KNPI Riau dibawah Kepemimpinan Ketua Fuad Santoso
Terakhir menurutnya Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nantinya Selain memiliki Kepiawaian dalam perpolitikan juga paham dengan masalah pendidikan di daerah.
“Terakhir, Paslon Gubernur Riau dan wakilnya juga yang memiliki pengalaman yang kuat di bidang pendidikan. Kita harap di pemerintahan mendatang akan ada beasiswa S1, S2, hingga S3 untuk anak riau khususnya jurusan perminyakan. Riau ini kaya akan minyak tapi SDM kita hari ini belum cukup mampu untuk mengelolah nya. Sampai hari ini ada berapa anak jati diri Riau yang memang kuliah S1 hingga S3 di jurusan perminyakan ? Maka oleh karena itu harus ada pengalaman di bidang pendidikaan agar ada terobosan yang meyakinkan” tutup Tokoh Muda Riau yang juga mantan aktivis mahasiswa itu.