Posmetroindonesia.com–Viral, kini aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Sangir Batanghari menjadi perbincangan dikalangan masyarakat setempat, pasalnya hal itu kini menjadi sorotan berbagi Pihak.
Disamping itu, Selain berdampak buruk terhadap lingkungan kehadiran para cukong-cukong mafia tambang justru Membawa ‘Derita’ dan konflik di kalangan masyarakat setempat.
Sebelumnya Anton warga Pulau Panjang Kampung Baru yang menjadi korban Penganiayaan oleh para oknum-oknum mafia tambang hingga kini pun belum mendapatkan keadilan meskipun telah membuat laporan ke Polsek setempat.
“Sepertinya belum ada penyelesaian antara Anton dan pelaku penganiayaan” Sebut X narasmber awak media ini yang selalu memberikan informasi terupdate, Kamis (12/09/2024) sore melalui panggilan WhatsApp.
Herannya Polsek setempat seolah-olah ‘kaku’ menanggapi laporan yang dilayangkan oleh Anton selaku korban
“Padahal kan sudah ada laporan, bahkan Anton sudah sempat di Visum, tapi mengapa Pihak Polsek seolah-olah ‘kaku’ menangani kasus nya” tambahnya
Parahnya lagi, berdasarkan informasi dan hasil penelusuran tim awak media diduga kuat PJ Wali Nagari Pulau Panjang Kampung Baru disebut-sebut ikut terlibat mengenai keberadaan puluhan unit Alat Berat Excavator yang masuk ke wilayahnya.
Namun hingga berita ini diterbitkan saat di konfirmasi PJ Wali Nagari Pulau Panjang Kampung Baru Terkait Keterlibatannya mengenai aktifitas PETI di Wilayah nya belum memberikan komentar dan tanggapan.