Tanjung Pinang | Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kepri, Encik Abdul Hajar turut menyoroti kisruh penerimaan honorer terselubung yang dilakukan Disdik Provinsi Kepri. Menurutnya, pekerjaan yang harus diselesaikan adalah merubah semua honorer komite atau sekolah menjadi PTK Non ASN.
“Harusnya seluruh guru dan Pegawai TU yang ada di SMA dan SMK Negeri se Kepri dapat diakomodir, apalagi mereka yang sudah lama honor harus diprioritas,” ujarnya, Rabu (4/9/2024) malam.
Menurutnya, jangan sampai yang baru honor direkrut sedangkan yang sudah lama ada yang tidak direkrut. Kalau memang Pemprov sudah membuat kebijakan Sekolah Gratis di tingkat SMA SMK, berarti sudah siap juga lah untuk mengakomodir semua guru dan pegawai yang sekarang sedang Honor Komite.
“Semestinya tidak ada honorer komite yang tidak masuk daftar perubahan menjadi PTK Non ASN. Kita akan komunikasikan dengan Disdikprov juga pak nanti,” tegasnya.
editor : zaki
