Cuaca Ekstrem, Pemko Batam Buka Layanan Pusat Panggilan Darurat 112 

Batam | Hujan deras yang melanda Kota Batam dalam tiga hari terakhir menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah seperti Batuaji, Sekupang, Bengkong dan Batam Center. Tidak hanya itu, cuaca ekstrem ini juga meningkatkan risiko banjir rob di sejumlah kawasan pesisir di Kota Batam.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota (Pemko) Batam membuka layanan pusat panggilan darurat 112 yang dapat diakses selama 24 jam.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudy Panjaitan, menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk melaporkan situasi darurat guna mendapatkan respons cepat dari instansi terkait.

“Apabila ada keadaan darurat, masyarakat bisa langsung melaporkan melalui nomor tunggal penanganan darurat (NTPD) 112 milik Pemko Batam. Call center ini dapat dihubungi kapan saja, sehingga tidak perlu ragu untuk memberikan laporan,” kata Rudy, Minggu (12/1/2025).

Selain membuka layanan darurat, Pemko Batam juga menyiagakan alat berat untuk mendukung penanganan genangan air dan banjir. Beberapa alat berat seperti amphibi, backhoe long arm, backhoe medium, backhoe mini, backhoe loader, dan dump truck telah disiapkan untuk mempercepat normalisasi wilayah terdampak.

“Sejumlah alat berat tersebut akan segera dikerahkan ke lokasi yang terdampak genangan untuk mempercepat penguraian dampak banjir. Kami harap dengan respons cepat ini, genangan dapat berkurang lebih cepat,” tambah Rudy.

Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam juga telah menyiagakan personel di kawasan rawan banjir rob. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengurangi dampak buruk akibat cuaca ekstrem.

Rudy juga mengimbau masyarakat di kawasan pesisir, seperti Batuaji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.

“Kami terus memantau kondisi cuaca dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar mereka dapat lebih siap menghadapi situasi ini,” ujarnya.

Dengan sinergi antara berbagai instansi, Pemko Batam berharap masyarakat tetap tenang namun tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Layanan darurat dan alat berat yang disiapkan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan warga Batam.

BMKG Hang Nadim Batam mengimbau warga tetap waspada khususnya yang berada di pinggiran pantai. Forecaster BMKG Hang Nadim Kota Batam, Ibnu Susilo menjelaskan untuk kondisi cuaca di batam masih berpotensi diguyur hujan hingga malam hari.

Susilo mengatakan kelembaban awan saat ini berada diangka 24-29 derajat celsius. Sementara kecepatan udara 11-26 kilometer per jam. Ia juga menghimbau untuk warga yang ti gg di daerah pesisir agar selalu waspada banjir rob yang bersamaan dengan hujan.

“Warga agar selalu waspada banjir rob, selain itu kondisi ombak juga cukup tinggi,” kata Susilo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *