Bagansiapi-api | Hujan dengan intensitas tinggi pada dini hari Sabtu (5/10/2024) mengakibatkan Kota Bagansiapiapi ibukota Kabupaten Rokan Hilir Banjir total.
Biasanya lokasi langganan banjir hanya terjadi di bagian timur Bagansiapiapi, sekali ini beda , didapati seluruh kota Bagansiapiapi tanpa terkecuali terendam bah air hingga mencapai paha manusia dewasa.
Salah satu warga Bagan Hulu, Sopian mengatakan, umurnya yang sudah mendekati 70 tahun belum pernah mengalami banjir seperti ini. tentu saja kedepannya kata Sopian tanggung jawab menanggulangi banjir ini harus kita atasi secara bersama – sama.
Pemerintah melalui dinas terkait (DLH, PUTR, BPBD) setelah ini harus lah lebih banyak lagi membuka kanal- kanal baru guna menampung curah hujan, sedangkan masyarakat harus lah menjaga kebersihan sekitar lingkungannya masing-masing, jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke dalam parit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir Suwandi S.Sos saat dikonfirmasi terkait penanganan banjir akibat curah hujan maupun akibat pasang surut air laut menyampaikan bahwa pihak nya sudah melakukan berbagai upaya telah dilakukan utk meminimalisir terjadi nya banjir di kota Bagansiapiapi.
Bahkan sebelum memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup bersama petugas kebersihan secara terus-menerus melakukan normalisasi drainase, parit sepanjang kota Bagansiapiapi.
Tidak hanya sampai disitu, DLH Rohil sebelum ini sudah melakukan pembersihan terhadap sungai seperti sungai Pabrik. Sungai Parit Atmo, Sungai garam dan sungai Parit Kerang baik secara manual maupun menggunakan alat berat.
Harapan kita bersama, masyarakat Kecamatan Bangko di harapkan berperan aktif dalam mengatasi banjir dengan cara membersihkan lingkungan rumah nya masing- masing termasuk membersihkan parit yang ada di sekitaran rumahnya.
Pantauan dilapangan, sejak berhentinya curah hujan pada pagi hari sampai siang, genangan air sudah mengalami penyusutan, walaupun surutnya tidak signifikan terdapat di beberapa jalan ruas utama seperti jalan Perwira, sebagian jalan pahlawan sudah mengering.