Anggaran Khusus Sepak Bola Direncanakan Naik Jadi Rp 200 Miliar, Dito Sebut Masih Dikaji Ulang

Jakarta | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo buka suara soal rencana pemerintah pusat meningkatkan anggaran khusus sepak bola menjadi Rp 200 miliar. Dia menyebut wacana itu masih dalam kajian.

Rencana kenaikan anggaran khusus sepak bola awalnya muncul setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyurati Menteri Keuangan, Sri Mulyani beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di sepak bola Tanah Air itu menyebut anggaran dinaikkan atas instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) khusus sepak bola yang disiapkan pemerintah pusat saat ini Rp120 miliar. Jumlah itu akan naik Rp 80 miliar menjadi Rp 200 miliar.

Peningkatan APBN khusus sepak bola tersebut diharapkan oleh Erick Thohir dapat membantu pelaksanaan program jangka panjang PSSI pada 2025 alias tahun depan.

Dito Ariotedjo tak menampik bahwa memang ada rencana tersebut untuk menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepakbola Nasional.

“Ya, sepak bola kan ada Inpres-nya, percepatan,” kata Dito Ariotedjo dikutip, Jum’at (6/12/2024).

“Tapi untuk 2025 ini masih dikaji ulang, dan lagi rapat trilateral antara Kemenpora, PSSI dan juga Kementerian Keuangan,” tambah Dito.

Menpora Dito menerangkan, penambahan anggaran tak bisa dilakukan begitu saja. Pemerintah harus melihat lebih jauh dulu terkait fungsi dan kebutuhannya. Namun dia memastikan bahwa cabor yang jadi prioritas dalam DBON menuju olimpiade, akan didukung.

Sepak bola sendiri saat ini masuk dalam DBON. Namun, statusnya bukan sebagai cabor unggulan, melainkan cabor industri. “Tapi prinsipnya untuk DBON juga sama cabor yang untuk menuju Olimpiade juga semua kebutuhan pasti insya Allah terpenuhi,” jelas Dito.

Selain itu, dalam rapat koordinasi terkait DBON, Dito juga mengungkapkan bahwa Piala Dunia sepak bola masuk dalam prioritas DBON tahap kedua. Ajang sepak bola paling bergengsi tersebut akan diprioritaskan selain Asian Games dan Olimpiade.

“Prioritas dari Pak Prabowo, fokusnya adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia di sepak bola, jadi work to World Cup jadi otomatis sampai dengan Olimpiade juga (prioritasnya) jadi itu tercermin dari cabang-cabang olahraga DBON,” jelas Dito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *