Posmetroindonesia.com–Kuansing|| Merasa terganggu dengan keberadaan aktifitas PETI di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, seorang warga setempat Inisal (A) laporkan keresahan nya kepada awak media melalui medsos.
“Didesa Sako Margasari Blok B ada Aktifitas PETI di jalan Poros yang tembus ke F7” Bebernya Rabu (23/04/2025) sore, melalui pesan mesengger.
Dirinya menyebutkan aktifitas PETI tersebut menggunakan dua unit alat berat dan sejumlah rakit yang beroperasi di aliran Sungai WK sekitar jembatan lubuk buaya.
“Persis di pinggir jalan Poros di dekat jembatan lubuk buaya, Ada dua unit alat berat, kok aman-aman saja.?” Tanya (A) kesal dengan keberadaan aktifitas tersebut
Lanjutnya A menjelaskan dua unit alat berat yang beroperasi tersebut bermerek kan Excavator Sany dan Cobelco.
“Sany warna kuning dan Cobelco warna hijau digunakan untuk mengupas dan di saring menggunakan rakit PETI” Ungkap A yang meminta untuk identitas nya di rahasikan
“Setiap harinya ada mobil Pajero Sport dan Hilux yang stanby di loaksi, mobil hilux selalu membawa BBM bersubsidi untuk aktifitas Tersebut” Tambahnya
Terakhir dirinya berharap agar aktifitas tersebut di hentikan karena berdampak buruk terhadap lingkungan khusunya aliran sungai WK yang biasanya sebagai lokasi mancing warga setempat.
“Pokoknya saya tidak suka sama manusia perusak alam, itu aliran sungai Wk tidak ada lagi tempat mancing” Kesalnya.
Berdasarkan infomasi alat Cobelco warna hijau tersebut dikabarkan milik Bacok warga Logas.
Namun saat di konfirmasi dirinya membantah bahwa alat tersebut miliknya.
“Bukan punya kita” Balasnya singkat. Melalui pesan whatsapp.
Mengenai hal tersebut awak media melakukan Konfimasi kepada Kanit Tipiter Polres Kuansing IPTU Mario Suwito MH.
“Terimakasih informasinya, coba kirim lokasi pas nya kita akan segera tindaklanjuti” Jawabannya.