BUTON SELATAN – Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wambongi (HIPPMAWANGI), Kecamatan Batuatas, La. ode Muhamad Fikram, mempertanyakan capaian kinerja Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, yang sudah memasuki delapan bulan masa jabatan.
Menurut fikram, hingga saat ini masyarakat masih menunggu program nyata yang berdampak langsung pada pembangunan daerah. setelah delapan bulan menjabat, progres pembangunan daerah dinilai belum terlihat signifikan.
“Masyarakat terus bertanya-tanya, apa saja program prioritas yang sudah terealisasi. Suara-suara kritis ini mencerminkan harapan besar rakyat Buton Selatan terhadap pemimpinnya,” ujarnya, senin (01/09/2025).
Sebelumnya, Bupati Adios telah memaparkan capaian program 100 hari kerja di Gedung Lamaindo. Dalam evaluasi tersebut, ia menekankan aspek teknis pemerintahan. Namun, pemaparan itu dinilai belum menyentuh persoalan krusial seperti pemerataan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu misi utamanya.
Ketua HIPPMAWANGI menilai, pembangunan infrastruktur yang merata seharusnya menjadi prioritas utama. Hal ini sesuai dengan misi Bupati pada poin ketiga, yakni “meningkatkan kualitas dan pemerataan infrastruktur”. Infrastruktur dianggap sebagai fondasi penting untuk meningkatkan daya saing daerah, mendorong kemandirian di berbagai sektor, serta menjamin kesejahteraan masyarakat secara inklusif.
“Refleksi delapan bulan masa jabatan ini perlu menjadi momentum evaluasi bersama. Arah pembangunan Buton Selatan harus jelas, berkelanjutan, dan berpijak pada kearifan lokal,”tegas Fikram.
Untuk di Ketahui H. Muhammad Adios, politisi Partai Gerindra kelahiran Batuatas, resmi dilantik sebagai Bupati Buton Selatan periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta. Mantan pejabat BUMN sekaligus pengusaha.