Posmetroindonesia.com– Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Perkebunan PT. Agrinas Palma Nusantara juga turut dibenarkan oleh pihak Perusahaan.
Menanggapi pemberitaan sebelumnya dalam diskusi di grup publik WhatsApp Sekitar Kuansing GM PT. Agrinas Palma Nusantara wilayah I turut berkomentar.
Brigjen TNI (Purn) Dr. Ahwan Ismadi dalam pernyataannya mengatakan telah melakukan upaya-upaya pencegahan aktivitas PETI yang beroperasi di wilayah nya.
“Saya sudah berbuat semaksimal mungkin untuk melarang adanya dompeng-dompeng di wilayah gue, sudah dibuat edaran, sudah turun langsung dan berkomunikasi kepada para pendompeng, tapi di larang di sini pindah kesana, dilarang di sana pindah ke sono, dilarang di sono pindah lagi ke sini, maaf tugas saya bukan untuk ngejar-ngejar pendompeng masih banyak kerjaan yang penting dan bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat” Ujarnya
Dirinya juga mengkhawatirkan akan dampak dari aktivitas PETI itu yang membahayakan lingkungan sekitar.
“Yang saya kawatirkan terjadi longsor atau banjir bandang, nanti masyarakat yang jadi korban, maka saya inten terus menghimbau pada para pendompeng-pendompeng itu, didepan saya, iya iya iya Jenderal, besok sudah pindah dan bawa kawan-kawan lagi” Ungkapnya
Mengenai aset negara yang harus dijaga, dirinya juga berkomitmen dan terus ingin berbuat banyak untuk masyarakat.
“Kalau aset negara jangan kawatir, saya tetap merah putih, tapi saya takut tidak bisa berbuat banyak untuk masyarakat di sekitar saya” Pungkasnya
Hal ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi Aparat Penegak Hukum dalam menjaga Aset Negara dan menjaga kelestarian alam dari tangan para perusak lingkungan.
Diketahui hingga hari ini aktivitas PETI tersebut masih terus berlangsung, bahkan jumlahnya semakin bertambah.