London | Hasil Liga Champions, kiper Real Madrid Thibaut Courtois mengakui dua gol tendangan bebas melengkung yang dicetak pemain Arsenal Declan Rice sungguh spektakuler.
Arsenal mengalahkan Madrid dengan skor 3-0 di Stadion Emirates, London, Inggris, Kamis (9/4/2025). Hasil Liga Champions itu membuat langkah Arsenal ke semifinal terbuka lebar.
“Mereka mencetak dua gol hebat dari tendangan bebas dan menambah gol ketiga. Kami tidak merespons dengan baik, 0-3 sulit bagi kami. Namun, kami harus percaya pada tim ini. Saya yakin itu mungkin,” kata mantan kiper Chelsea ini.
Dalam laga Arsenal vs Madrid itu, Courtois melakukan dua penyelamatan ganda yang spektakuler. Namun, ia tidak berdaya dengan tendangan bebas Rice, yang juga mantan pemain binaan Chelsea.
“Saya tidak berpikir ia bisa membelokkannya seperti yang dilakukannya. Gol kedua sungguh spektakuler,” kata Courtois terkait gol tendangan bebas melengkung yang dicetak Rice.
Courtois tidak mengerti dengan timnya yang kebobolan tiga gol pada babak kedua. “Pada babak kedua kami lupa cara bermain sepak bola yang baik. Saya tidak akan mengatakan kami panik, tetapi kami tidak nyaman dengan bola,” kata kiper dari Belgia ini.
Rice sebelumnya tidak pernah mencetak gol dari tendangan bebas. Namun, begitu melakukannya, dua gol dia dapat. “Apa yang telah saya lakukan malam ini benar-benar istimewa,” kata pria Inggris ini.
Declan Rice membuka skor dengan tendangan bebas melengkung pada menit ke-58 dan mengirim tendangan lainnya ke sudut atas pada menit ke-70. Kiper Madrid Thibaut Courtois pun dibuat tidak berdaya oleh mantan pemain binaan Chelsea tersebut.
Di hadapan Roberto Carlos, legenda Madrid yang menonton langsung di tribun penonton, Rice menunjukkan kehebatan melakukan tendangan bebas. Tendangan bebas Rice itu mengingatkan kita akan banyaknya tendangan bebas yang dicetak oleh bek Brasil itu pada masanya, atau oleh rekan-rekan setimnya David Beckham, Zinedine Zidane, dan Figo.
Tidak seperti nama-nama tersebut, Rice sebenarnya tidak dikenal karena kehebatan tendangan bebasnya. Faktanya, ia belum pernah mencetak gol dari tendangan bebas langsung sebelumnya dalam kariernya.
“Saya terlalu sering membentur tembok atau bola melambung di atas mistar,” kata Rice.
“Awalnya kami akan melewatinya, tetapi kemudian saya hanya melihat tembok dan posisi penjaga gawang. Jadi saya pikir lakukan saja,” tambah Rice.
Mikel Merino menambah gol ketiga pada menit ke-75 untuk menempatkan Arsenal di ambang kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.
Beberapa penyelamatan gemilang Courtois mencegah skor menjadi lebih besar. “Babak kedua luar biasa, kami bermain dengan semangat penuh dari sisi lapangan. Ketika tim ini bermain seperti itu, penonton akan mendukung kami,” kata pemain Arsenal Mikel Merino.
Kylian Mbappé memiliki peluang terbaik untuk mencetak gol bagi Madrid pada menit ke-31 saat ia menerima umpan dari Jude Bellingham. Sayangnya, tendangannya digagalkan oleh kiper Arsenal David Raya.
Itu adalah pertemuan pertama kedua tim sejak 2006, saat Arsenal menyingkirkan Madrid pada babak 16 besar. Itu juga merupakan kali terakhir Arsenal hampir memenangi kompetisi untuk pertama kalinya. Namun, The Gunners kalah pada final dari Barcelona.
Dilihat dari penampilan tadi malam, Arsenal bisa jadi pesaing lagi tahun ini.
Arsenal menampilkan salah satu penampilan terbaiknya musim ini saat melawan tim yang telah memenangi Liga Champions enam kali sejak 2014. Madrid pun sama sekali tidak berkutik, sebagai rajanya Eropa. Juara Eropa 15 kali itu tampak menunggu serangan balik pada babak pertama, tetapi banyak tertahan pada babak kedua.
Yang memperburuk keadaan bagi Madrid, gelandang kunci Eduardo Camavinga dikeluarkan karena menerima kartu kuning kedua di menit-menit akhir dan akan absen pada pertandingan leg kedua di stadion Santiago Bernabeu pada 16 April.
Hasil Liga Champions lainnya, Inter Milan menang 2-1 di Bayern Munich.