Jalan Teladan dan Merpati Sakti Makin Rusak Parah, Warga Tagih Janji Wali Kota Pekanbaru

Pekanbaru | Sejumlah warga Jalan Teladan dan Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, mulai mempertanyakan realisasi janji-janji pemimpin baru Kota Pekanbaru yang akan segera memperbaiki jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru begitu mereka dilantik.

“Mana janjimu Pak Wali (Kota). Saya baca di berita-berita, katanya Pak Walikota kita yang baru itu begitu dilantik akan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Pekanbaru ini. Memang ada action perbaikan jalan rusak yang dilakukan setelah pelantikan kemarin itu, tapi cuma sebentar. Setelah itu tidak terdengar lagi bagaimana lanjutannya sampai sekarang,” kata Ilham, warga Jalan Teladan kepada media, dikutip,  Jum’at (4/4/2025).

Siregar, warga Jalan Teladan lainnya, awalnya mengaku senang ketika mendengar kabar bahwa Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan wakilnya Markarius Anwar akan segera turun tangan memimpin kegiatan perbaikan jalan-jalan yang rusak di Kota Pekanbaru ini begitu mereka dilantik.

“Mendengar kabar seperti itu kami senang karena memang itulah harapan kami bagaimana Jalan Teladan ini segera diperbaiki. Jalan ini sudah parah kali rusaknya. Sudah sering pula walikota di Pekanbaru ini berganti, sudah sering pula Jalan Teladan ini diberitakan wartawan, tapi tak juga ada perbaikan. Kondisinya malah makin parah. Janji Pak Wali yang baru itu awalnya menumbuhkan harapan kami, tapi bagaimana ceritanya sekarang janji-janji itu, tak ada lagi kabarnya,” kata Siregar mempertanyakan.

Sementara Yazid, warga Jalan Merpati Sakti, berharap agar Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru mendengarkan keluhan masyarakat lapisan bawah. “Kapan perlu, cobalah beliau-beliau yang terhormat itu tinjau kondisi jalan kami ini, coba pulalah lewat jalan kami ini, gimana rasanya. Supaya tahu pula bagaimana penderitaan warga melewati jalan ini setiap hari,” kata Yazid.

Pantauan lapangan, Sabtu (5/4/2025), kondisi jalan rusak di Kelurahan Simpang Baru semakin parah. Lubang menganga di sepanjang jalan semakin banyak. Kubangan air di tengah badan jalan makin membesar dan makin dalam. Drainase yang ada tidak mampu mengalirkan air dengan baik karena posisi drainase saat ini makin tinggi dari badan jalan sehingga menimbulkan genangan air saat hujan turun.

Ruas jalan paling terdampak antara lain Jalan Merpati Sakti dan Jalan Teladan. Kedua ruas jalan ini merupakan akses vital bagi mahasiswa ke kampus Unri, dan warga sekitarnya. Tak hanya itu, dua ruas jalan ini juga menjadi jalur alternatif ketika Jalan Garuda Sakti mengalami kemacetan panjang menjelang lampu merah Simpang Empat Panam.

Di Jalan Merpati Sakti, misalnya, sebagian besar badan jalan telah berlubang sejak lama. Drainase yang buruk membuat air meluap ke jalan dan mempercepat kerusakan aspal. Hal serupa juga terjadi di Jalan Teladan, terutama di depan SD Negeri 192 Pekanbaru, yang sering mengalami genangan air dan lubang dalam yang membahayakan pengendara.

“Takut saya lewat Pak. Dalam tampak lubangnya,” ujar Iwan, seorang warga yang coba melewati jalan berlubang penuh genangan air di depan SDN 192.

Lanjutnya, jalan ini ramai dilalui mahasiswa Unri setiap hari. Apalagi kalau hujan, lubangnya makin dalam. Lubang dalam di depan SD itu sudah banyak makan korban, sudah sering pengendara motor jatuh.

Hadi, warga lainnya, mengungkapkan kekesalannya. “Sudah sering walikota berganti, tapi Jalan Teladan dan Merpati Sakti ini tidak pernah diperbaiki dengan baik. Rasanya mau patah pinggang kalau melewati jalan ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *