Batam | Dua kurir narkotika berinisal H dan S yang diciduk aparat TNI dan Polri di Jalan Diponegoro atau tepatnya di kawasan Hutan Mata Kucing merupakan sindikat internasional. Kurir ini bertugas mengantarkan barang berupa sabu dan ekstasi yang dipasok langsung dari Malaysia.
Dirres Narkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan dari penangkapan tersebut pihaknya mengamankan barang bukti ekstasi sebanyak 612 butir.
“Informasi yang kita dapatkan, dua kurir ini bawa sabu. Setelah digeledah, kita mendapatkan ekstasi yang dikirim dari Malaysia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (23/11/2024).
Anggoro menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengintaian dan pembuntutan terhadap 2 kurir ini. Hingga, kurir tersebut mengambil paketan yang terletak di tepi jalan Shangrilla, Sekupang.
“Saat disergap, dua kurir ini kabur. Hingga dilakukan pengejaran,” katanya.
Anggoro mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Pengembangan untuk mengetahui pemasok barang haram tersebut ke Batam.
“Untuk pemasok, pemesannya masih dalam pengembangan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Aksi heroik penyergapan kurir narkotika yang dilakukan prajurit TNI di Batam, Serka Z Dalimunthe saat membantu polisi mengejar pelaku kejahatan di Jalan Lintas Mata Kucing, Kecamatan Sekupang, Rabu (20/11/2024) siang.
Kejadian dramatis ini menampilkan aksi kejar-kejaran antara petugas Buser (Buru Sergap) dan pelaku yang diduga baru saja melakukan transaksi narkoba jenis ineks.
Serka Z Dalimunthe, Babinsa Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, yang saat itu sedang menuju wilayah binaannya, dikagetkan tiga sepeda motor melaju kencang saling kejar-mengejar.
Awalnya, ia mengira aksi kendaraan itu hanya kawanan yang balapan.
Namun ketika salah satu pengendara motor, memberikan kode minta tolong yang ternyata petugas Buser, Serka Dalimunthe segera tancap gas mengejar kendaraan di depannya.
“Begal, pak, tolong bantu kejar!,” kata Dalimunthe menirukan kejadian saat itu.
Aksi kejar-kejaran layaknya di sirkuit balapan mewarnai lalu lintas di lokasi. Mengendarai motor, Serka Z sempat memepet kendaraan terduga begal. Ia juga memberikan peringatan agar pengendara berhenti.
“Saya pacu kecepatan motor, ku pepet dan peringatkan agar dia berhenti. Tapi justru makin tancap gas sampai full kecepatan,” ujar Serka Z. Dalimunthe, Sabtu (23/11/2024).
Tak lama kemudian, salah satu motor polisi berhasil memepet motor pelaku. Namun ditendang dan dipukul helmnya oleh pelaku yang berboncengan. Akibatnya, motor petugas polisi itu oleng dan jatuh.
Melihat kejadian itu, Serka Z pun melakukan upaya hingga akhirnya motor pelaku terjatuh sekitar 50 meter dari lokasi polisi jatuh.
Salah satu pelaku yang terkapar berhasil diamankan, sementara rekannya sempat mencoba melarikan diri hingga akhirnya diringkus Serka Z.
Setelah memastikan kedua pelaku tidak melarikan diri, Serka Dalimunthe ikut mengamankan mereka di satu lokasi, untuk mencegah aksi main hakim sendiri oleh warga yang melintas.
Ia kemudian menghubungi Polsek Sekupang untuk mengamankan pelaku dan menyarankan petugas polisi yang terluka, akibat terjatuh agar segera mendapatkan perawatan medis.
Belakangan diketahui, pelaku yang dikejar merupakan pelaku narkoba yang baru saja melakukan transaksi ineks.
Polisi mengamankan kedua pelaku setelah tim Polsek Sekupang tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah kejadian.
“Atas bantuan Babinsa, kami berhasil menangkap pelaku transaksi narkoba. Kami juga mengapresiasi langkahnya yang cepat, sehingga situasi tetap kondusif,” ujar satu anggota Polsek Sekupang yang turun mengamankan pelaku.
Terkait pelaku yang diamankan itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu M Rido mengatakan, pihaknya hanya sebatas mengamankan pelaku.
Penyelidikan kasus ini berada di Polda Kepri. Ia pun menyarankan agar informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Ditresnarkoba Polda Kepri.
“Kejaran narkoba Polda Kepri. Mohon konfirmasi ke narkoba ya,” ujarnya singkat.
Pasca kejadian itu, aksi Serka Z. Dalimunthe ini menuai pujian dari warga sekitar. Apalagi ia menunjukkan keberanian dalam membantu menjaga keamanan wilayah dan mendukung tugas kepolisian. Warga menyebut Serka Z patut mendapat penghargaan.