Batam | Fakta baru terungkap dari polemik penggusuran di Teluk Bakau Batam hingga sejumlah massa menggelar demo depan Harbour Bay dan lokasi lainnya, Senin (28/10) lalu.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Batam terungkap pula adanya keterlibatan oknum TNI dalam pembebasan lahan di Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa itu.
Perwakilan Kodim 0316 Batam yang menghadiri undangan RDP DPRD Batam mengaku bahwa itu adalah tindakan oknum bukan institusi.
“Kami sebagai keluarga besar Kodim 0316 meminta maaf sebesar-besarnya terhadap oknum yang mencoreng nama baik institusi kami,” ujar Rudi, seorang perwira TNI AD dalam pertemuan itu, Rabu (20/11/2024).
Ia melanjutkan terkait prosesnya akan terus dikawal hingga tuntas.
Untuk meyakinkan warga Teluk Bakau, ia juga memastikan untuk kegiatan tersebut telah dihentikan.
“Dan sudah dihentikan, bila perlu bersama Pak Aswar Anas akan mematikan beko yang ada di situ,” tegasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Muhammad Fadhli mengatakan bahwa hal tersebut dinyatakan sebagai tindakan oknum yang tidak mengatasnamakan Kodim 0316 Batam.
“Tadi juga ditegaskan oleh Perwira Kodim 0316 Batam bahwa pihak yg bersangkutan telah ditegur. Proses selanjutnya sepenuhnya diserahkan kepada mereka,” kata Fadhli.
Dia menambahkan, dukungan dari TNI juga disampaikan oleh perwira tersebut agar masalah ini segera diselesaikan dengan cepat.