Batam | Sebuah insiden perompakan terjadi di atas kapal MT Al Derwazah yang sedang berlayar dari Kuwait menuju China, saat melintasi perairan Batu Ampar, Kota Batam, pada Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Sejumlah barang milik kru kapal dilaporkan dirampas oleh pelaku perompakan.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban, Sugeng Riyono, mengonfirmasi kejadian ini. Setelah menerima laporan, tim PPLP segera menurunkan personel ke lokasi dengan bekerja sama dengan kapal Ditpolairud dan unsur lainnya untuk melakukan investigasi.
Menurut keterangan dari pihak kapal MT Al Derwazah, perompakan terjadi saat Chief Engineer yang sedang bertugas sendirian di ruang mesin disekap dan diikat oleh para pelaku. Barang-barang pribadinya seperti ponsel, jam tangan, dompet, dan kalung dirampas oleh perompak.
Insiden tersebut diketahui setelah Second Engineer yang turun ke ruang mesin menemukan Chief Engineer dalam keadaan terikat. Second Engineer segera naik kembali untuk membunyikan alarm.
Tim gabungan PPLP dan Ditpolairud yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran di seluruh bagian kapal. Namun, para pelaku perompakan diduga telah melarikan diri sebelum tim tiba, sehingga mereka tidak ditemukan di atas kapal.
“Setelah penyisiran selesai, tim gabungan Ditpolairud dan PPLP meninggalkan kapal, sementara kapal MT Al Derwazah melanjutkan pelayarannya,” ujar Sugeng Riyono.
Perompakan ini menambah daftar insiden kriminal di Perairan sekitar Batam, yang memerlukan peningkatan keamanan untuk melindungi kapal-kapal yang melintas.