Bintan | Viral video dua sejoli terekam kamera sedang mesum membuat heboh media sosial.
Peristiwa itu terekam kamera amatir yang berlokasi di Taman Kolam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Si perekam video memergoki aksi tak patut kedua sejoli tersebut.
Video itu berdurasi 29 detik dan memperlihatkan dua orang berbeda jenis tengah berciuman mesra.
Dari hasil penelusuran, video itu diambil pada Rabu (16/10/2024) pagi jelang siang.
Dua sejoli kompak mengenakan celana levis warna biru muda dan mengenakan sepatu warna hitam.
Viralnya video itu membuat warganet ramai-ramai memberikan pendapat di kolom komentar.
Satu diantaranya adalah @bjb.tanjungpinang.
Akun itu memberikan komentar, @tegur lah wak. Cemen kali kau ini.
Akun lain, gu.nur, @hahahaha, langsung tutup pintu si kawan ngak keluar – keluar lagi.
Seorang warga Bintan Timur yang ditemui awak media menyayangkan aksi itu.
“Sangat memprihatinkan sekali. Kok aksi itu dilakukan di tempat terbuka. Seharusnya malu,” kata warga Bintan, kepada awak media, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, di lokasi itu jika siang memang sepi. Tidak ada aktivitas berarti di sana.
Dia mengatakan, aksi ini sudah beberapa kali terjadi namun baru kali ini viral di media sosial.
Berdasarkan pantauan awak media, kawasan itu memang sedang sepi seperti pada Kamis (17/10/2024). Hanya ada sembilan orang saja duduk di area tersebut.
Beberapa orang tampak lalu lalang di area itu, namun tidak duduk atau istirahat di lokasi itu. Tempat itu memang terbuka, bisa dilihat dari sisi mana saja.
Lokasinya, memang khusus untuk nongkrong dan bersantai saat sore dan pagi hari. Suasananya cocok untuk bersantai, angin sepoi-sepoi dirasakan saat berada di lokasi itu.
Banyak pohon rindang ada di sekitar tempat ini, membuat lokasi itu jadi adem meski di siang hari.
Kini tempat yang jadi lokasi mesum itu, menjadi pusat perhatian warga.
Hingga Kamis (17/10/2024) sore, video ini telah dikomentari 564 akun dan dilike 2988.
Sementara, Kapolsek Bintan Timur AKP Firuddin melalui Kanit Reskrim Iptu Richi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami video yang beredar di media sosial itu.
“Masih didalami,” katanya singkat, Jum’at (18/10/2024).