Android Luncurkan Tiga Fitur Keamanan Baru: Lindungi Ponsel dari Pencurian

Jakarta | Pengguna Android kini dapat memanfaatkan tiga fitur keamanan baru yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan perangkat mereka, mirip dengan perlindungan anti-pencuri yang dimiliki Apple.

Fitur-fitur ini bertujuan untuk membuat ponsel yang hilang atau dicuri menjadi lebih sulit digunakan oleh pihak lain, sekaligus melindungi data pribadi pengguna.

Menurut Gizchina, langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan keamanan yang lebih tinggi di tengah maraknya pencurian smartphone dan ancaman keamanan siber.

Ahli teknologi Mishaal Rahman baru-baru ini membagikan tangkapan layar dari ketiga fitur tersebut yang sudah tersedia di smartphone miliknya.

Tiga Fitur Keamanan

Ketiga fitur keamanan tersebut adalah “Theft Detection Lock,” “Offline Device Lock,” dan “Remote Lock.” Meskipun diperkenalkan oleh Google pada bulan Mei lalu, pembaruan ini kini mulai dijangkau oleh pengguna Android di seluruh dunia.

  • Theft Detection Lock: Fitur ini menggunakan teknologi pintar untuk mendeteksi upaya pencurian. Sistem dapat mengenali gerakan mendadak yang berkaitan dengan pencurian, seperti saat seseorang merampas ponsel dan berlari. Begitu terdeteksi, perangkat akan secara otomatis mengunci, mencegah pencuri untuk mengaksesnya.
  • Offline Device Lock: Fitur ini menjaga keamanan ponsel meskipun dalam keadaan offline. Alat ini secara otomatis mengunci ponsel pengguna, memastikan bahwa data pribadi tetap aman meskipun perangkat tidak terhubung ke internet. Meskipun Google belum menjelaskan secara rinci cara kerja fitur ini, tambahan lapisan perlindungan yang diberikan sangat berarti.
  • Remote Lock: Fitur ini memungkinkan pemilik perangkat untuk mengunci ponsel yang dicuri dari jarak jauh menggunakan nomor telepon dan langkah-langkah keamanan. Pengguna dapat melakukan penguncian ini meskipun penjahat mencoba mengakali langkah-langkah keamanan lainnya. Fitur ini memberikan kemampuan untuk mengunci perangkat secara real-time.

Google meluncurkan fitur-fitur ini secara bertahap, sehingga tidak semua pengguna akan melihatnya sekaligus.

Detection Lock dan Offline Device Lock memerlukan sistem operasi Android 10 atau yang lebih tinggi, sementara Remote Lock dapat digunakan pada perangkat yang menjalankan Android 5 atau yang lebih baru.

Pengguna mungkin perlu menunggu hingga ketiga fitur ini tersedia di ponsel mereka, tetapi Google berkomitmen untuk menjangkau sebagian besar pengguna Android dalam waktu dekat.

Dengan pembaruan ini, diharapkan pengguna dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari potensi pencurian dan ancaman digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *