4 Korban Ditemukan, Evakuasi Korban Longsor Tiban Koperasi Resmi Ditutup

Batam | Operasi pencarian korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam, berakhir pada Senin (13/1/2025) sore.

Hal ini resmi dilakukan setelah seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebagai informasi operasi gabungan pencarian korban reruntuhan ini berlangsung selama lebih kurang 16 jam.

Doni Apriyanto dan Linda Luciana, penghuni rumah nomor S 28A, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa yang berdasarkan denah di kamar tidur mereka.

Dantim Pos Basarnas Batam, Dedius, mengatakan bahwa pengerukan dilakukan menggunakan beco (alat berat).

Hal ini dilakukan untuk menyisihkan material longsor dengan hati-hati agar tidak mencederai korban.

“Tadi memang agak lama kita antisipasi mencederai korban. Kita pakai alat berat untuk pengerukan lebih kurang 1 sampai 2 meter,” ujar Dedius.

Linda ditemukan lebih dulu pada pukul 16:10 WIB, sedangkan Doni ditemukan pada pukul 17:00 WIB.

Keduanya berada di lokasi yang sama, tetapi posisinya terpisah.

“Kendalanya hanya kebetulan suami korban ini terpisah, tidak seperti tadi pagi yg kita temukan bergandengan tangan,” tambahnya.

Mengenai kondisi terakhir saat ditemukan apakah ada luka yang cukup parah akibat reruntuhan bangunan ia menjwab.

“Untuk kondisi keduanya cedera karena benturan, di seluruh badan. Kondisi korban utuh. Untuk detailnya belum diketahui, yang jelas jenazah tidak rusak, tidak meninggalkan jejak. Kondisi korban juga lumpur semua,” tambahnya

Proses evakuasi hari ini sempat terkendala hujan dengan intensitas rendah yang terus mengguyur, namun operasi tetap dilanjutkan dengan kerja sama tim gabungan.

Setelah seluruh korban ditemukan, operasi resmi ditutup.

“Sesuai dengan prosedur, operasi kita dengan telah ditemukannya seluruh korban utnuk operasi di perumahan Tiban Koperasi ini dinyatakan ditutup,” jelasnya.

Jenazah kedua korban telah dibawa ke RSBP untuk ditindak lanjuti.

Terpantau sekira 17.01 WIB, jasad Doni yang berada di kantong jenazah berwarna hitam telah dimasukkan kedalam ambulance.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *